P4N 68 Lemhannas RI Resmi Ditutup

News & Article Tuesday, 05 August 2025, 18:00

“Abdikan apa yang saudara miliki dengan yang terbaik bagi bangsa dan negara yang kita cintai ini,” seru Gubernur Lemhannas RI Drs. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. saat penyelenggaraan upacara penutupan Pendidikan Penyiapan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P4N) 68 bertempat di Ruang Dwi Warna Purwa, Lemhannas RI, pada Selasa (5/8). Kegiatan ini, disampaikan Gubernur Lemhannas RI merupakan momentum untuk mengawali pengabdian sebagai kader-kader pemimpin nasional yang diharapkan memiliki karakter negarawan, berintegrasi, serta mampu mendukung visi dan misi pemerintah RI di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto melalui program Asta Cita dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Dengan berakhirnya program P4N 68, peserta P4N 68 kini telah resmi menanggalkan predikat sebagai peserta dan telah resmi menjadi alumni Lemhannas RI seiring dengan dikenakannya Pin Lemhannas RI. Gubernur Lemhannas RI menekankan terdapat tanggung jawab yang harus dijaga dalam menggunakan Pin Alumni Lemhannas RI tersebut, yaitu menjaga etika dan norma hukum agar tetap menjaga integritas sebagai pemimpin nasional yang diharapkan oleh Lemhannas RI.

Oleh karena itu, Lemhannas RI akan terus mengikuti dan memonitor serta memantau setiap perkembangan pelaksanaan tugas dan permasalahan yang dialami oleh para alumni melalui Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas (IKAL-Lemhannas) yang akan mengevaluasi penggunaan pin tersebut. “Hal ini selaras dengan akuntabilitas Lembaga, khususnya pada perilaku para alumni yang melakukan pelanggaran hukum dan etika,” ujar Gubernur Lemhannas RI.

Selama menempuh Pendidikan di Lemhannas RI, para alumni telah dibekali berbagai materi dan pengetahuan dibidang kepemimpinan yang berhubungan dengan karakter kenegarawanan, empat konsensus dasar bangsa, wawasan nusantara, kewaspadaan nasional, geopolitik dan geostrategis, serta pemahaman tentang program Asta Cita dan program prioritas nasional. Dari materi-materi tersebut, diharapkan dapat menambah wawasan dibidang kepemimpinan nasional, seperti akuntabilitas keuangan, komunikasi publik, dan sistem manajemen nasional serta studi strategis dalam dan luar negeri.

Puncak dari pembelajaran tersebut, para alumni P4N 68 telah menyumbangkan pemikirannya melalui seminar nasional dengan judul “Transformasi Ekosistem Pertanian Guna Mendukung Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Dalam Rangka Memperkokoh Ketahanan Nasional”. Atas pencapaian tersebut, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan apresiasinya kepada alumni P4N 68 yang telah menunjukkan dedikasi, ketekunan, kesungguhan, kekompakan selama mengikuti proses pendidikan.

“Melalui proses pembelajaran yang saudara-saudara ikuti, Lembaga mengharapkan saudara-saudara siap menjadi kader pemimpin nasional yang dapat menjadi contoh dan tauladan, termasuk harus menjadi agen perubahan (agent of change) dalam setiap bidang pengabdian tugas yang kelak akan saudara-saudara jalani,” kata Gubernur Lemhannas RI.

Pada penyelenggaraan acara tersebut, diumumkan penetapan penerima penghargaan. Penghargaan Predikat Akademik Terbaik dengan akumulasi nilai akademik tertinggi diberikan kepada Marsma TNI David Yohan Tamboto, S.Sos. Penghargaan selanjutnya dengan kategori predikat Taskap terbaik diberikan kepada Kombes Pol Budiman Bostang Panjaitan, S.H., S.I.K., M.H.

Peserta pendidikan P4N 68 yang telah lulus akan bergabung dan dilantik sebagai anggota IKAL-Lemhannas.  Acara dilanjutkan dengan pengukuhan Dewan Pengurus Angkatan (DPA) IKAL-Lemhannas masa bakti tahun 2025-2030 oleh Wakil Ketua Umum I DPP IKAL-Lemhannas Komjen Pol. (Purn) Drs. Togar M. Sianipar, M.Si. (SP/CHP)


Tag