Lemhannas RI Jajaki Potensi Kerja Sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji
News & Article Tuesday, 09 September 2025, 09:00Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. menerima audiensi Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah, S.E., M.M., CIFP., AAK. beserta jajaran di Ruang Tamu Gubernur, pada Selasa (9/9). Penasihat Khusus Presiden Bidang Urusan Haji Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. turut hadir mendampingi jajaran BPKH dalam audiensi tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Muhadjir menyampaikan gagasan untuk menyelenggarakan penguatan ekosistem haji dan umrah. Penguatan tersebut merupakan wadah strategis untuk mempererat sinergi antar pemangku kepentingan, memperkuat koordinasi, dan membangun kolaborasi yang berkelanjutan dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
Salah satu rencana penguatan ekosistem haji dan umrah mendatang adalah penguatan wawasan dan semangat kebangsaan bagi para anggota BPKH serta penyelenggara-penyelenggara haji dari sejumlah instansi terkait. “Saya kira dengan ada banyaknya masalah pada tata kelola haji, akan lebih bagus kalau kita mengadakan pemantapan ideologi dan komitmen dari entitas haji untuk menyukseskan (dan) mendukung program Asta Cita Presiden sekaligus juga memberikan nilai warning kepada mereka bahwa haji ini adalah pekerjaan tetapi ada nilai sakral dis itu,” ujar Prof. Muhadjir. Lebih lanjut, Fadlul Imansyah selaku Ketua Badan Pelaksana BPKH menyampaikan rencana teknis pada kegiatan penguatan ekosistem haji dan umrah kepada Gubernur Lemhannas RI.
Gubernur Lemhannas RI terbuka dan menerima baik rencana tersebut. Lemhannas RI bersedia untuk merumuskan materi tentang penguatan karakter SDM nya dalam hal ini adalah nilai-nilai kebangsaan. “Tentu karakter kita yang kita bangun adalah karakter kebangsaan negara-negara, karakter yang mementingkan kepentingan negara,” kata Gubernur Lemhannas RI.
Gubernur Lemhannas RI juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan kerja sama antar pemangku kepentingan. Menurutnya, penting untuk melakukan pendekatan yang lebih humanis antar pemangku kepentingan dan menyasar target yang tepat agar tujuan dari pelaksanaan haji dan umrah tercapai. Selain karakter negarawan dan nilai-nilai kebangsaan, Gubernur Lemhannas RI juga menyarankan pentingnya memberikan materi tentang nilai integritas.
Sebelum melangsungkan kegiatan penguatan ekosistem haji dan umrah yang direncanakan, BPKH dan Lemhannas RI akan mengupayakan kolaborasi antar kedua instansi melalui penandatanganan nota kesepahaman.
Hadir jajaran BPKH dalam kesempatan tersebut yakni, Sekretaris Badan BPKH H. Ahmad Zaky, M.B.A., Deputi SDM, Pengadaan dan Operasional Umum BPKH Satyo Mindrowo, S.Psi, M.M., Kepala Divisi Sekretariat Pimpinan dan Protokol Hari Yadi, Kepala Divisi Hubungan Kelembagaan Nurul Qoyimah, Kepala Divisi Komunikasi Strategis Demmy Romayansyah Budiawan, Kepala Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia Rio Lazuardy dan segenap anggota badan pelaksana BPKH. (SP/CHP)