Lemhannas RI dan KONI Adakan Seminar Nasional Keolahragaan

Berita & Artikel Rabu, 22 Februari 2017, 02:33

Dalam keynote speech-nya, Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menyampaikan bahwa Saat ini prestasi Olahraga Nasional menghadapi tantangan yang tidak mudah seperti masalah sarana prasarana, dana, dan pembinaan atlet. Maka dari itu, Lemhannas RI akan turut serta bersama Kemenpora, KONI, KOI dan instansti terkait akan berusaha untuk memajukan pretasi olahraga nasional karena prestasi atlet nasional juga merupakan aspek penting dalam Ketahanan Nasional Indonesia.

Olahraga prestasi dan ketahanan nasional adalah dua variabel yang menyatakan hubungan sebab akibat yang bersifat tegas bahwa presasi olahraga nasional dapat menumbuhkan kebanggaaan nasional yang merupakan salah satu aspek pembangunan ketahanan nasional, jelas Agus Widjojo.

Hal sejalan juga dikemukakan oleh Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI Dr. Raden Isnanto, M.Pd. Raden Isnanto mengatakan bahwa kurang berkualitasnya sarana prasarana yang tersedia, pendanaan dan pembinaa atlet. Selain itu, raden Isnanto juga menyatakan bahwa Kemenpora sedang berusaha membudayakan olahraga kepada masyarakat. Kemenpora juga sedang berupaya untuk membangun 1000 lapangan desa dan memperbanyak fasilitas olahraga di ruang publik.

Mayjen TNI (Purn) Toni Suratman, S.I.P. selaku Ketua Umum KONI mengatakan bahwa selain faktor sarana prasarana, dana, dan pembinaan atlet, terhambatnya prestasi olahraga di Indonesia karena kebijakan olahraga yang kerap berubah. Maka dari itu, Toni Suratman berharqap keadaan tersebut dapat menjadi lebih baik dengan adanya peran pemerintah dalam mewujudkan gerakan olahraga nasional, memperbaiki fasilitas olahraga, meningkatkan pembinaan atlet hingga ke daerah dan menjamin pendanaan peserta.

Untuk meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia, Erick Tohir, M.B.A. berpendapat bahwa Indonesia harus memanfaatkan momentum Asian Games 2018 selaku tuan rumah ajang bergengsi tersebut. Dengan awal baik di Asian Games, Indonesia diharapkan mampu memperlihatkan prestasi yang lebih baik di Olimpiade 2020 mendatang.

Di sisi lain,Guru Besar Universitas Negeri Surabaya (UNESA) IKIP Mataram NTB Prof. Drs. Toho Cholik Mutohir, M.A., Ph. D. Menyatakan bahwa yang paling diperlukan untuk memajukan prestasi olahraga nasional adalah dengan membangun sinergi antar pihak-pihak terkait sehingga pretasi olahraga dapat meningkat dan memperkuat ketahanan nasional Bangsa Indonesia.

Selain para narasumber, Seminar Nasional yang dimoderatori oleh Wartawan Senior Kompas Busiarto Shambazy ini juga dihadiri oleh tiga penanggapGuru Besar UPI Bandung Prof. Danu Hoedaya dan mantan Atlet Nasional Indonesia Dr. N. Nurosi Nurasjati, M.Pd. Seminar Nasional tersebut kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab dengan para peserta seminar yang berasal dari berbagai organisasi olahraga di seluruh wilayah di Indonesia serta Pembacaan hasil Seminar Nasional oleh Tim Perumus.


Tag

Berita Lainnya