Peluncuran dan Bedah Buku Skenario Indonesia 2045 Lemhannas
Berita & Artikel Senin, 14 Maret 2016, 05:58
Skenario Indonesia 2045 disusun menggunakan metode induktif untuk mendapatkan informasi dengan menggali perspektifkemungkinan dariberbagai narasumber, sehingga dihasilkan prediksi dan pemikiran yang menggambarkan tahun 2045 mendatang.
Skenario bukanlah untuk memahami masa depan melainkan mempengaruhi tentang apa yang terjadi, dapat terjadi, dan yang perlu terjadi maka dirumuskan pemikiran yang relevan dengan saat ini, pungkas Tenaga Profesional Bidang Ekonomi dan Strategi Lemhannas Panutan S. Sulendra Kusuma selaku pembicara sekaligus anggota tim penyusun skenario.
Pada kesempatan tersebut, Pemimpin RedaksiThe Jakarta PostEndy Bayuni menanggapi bahwa Skenario Indonesia 2045 mengajak untuk berpikir jauh ke depan dengan memprediksi dan mempersiapkan bangsa Indonesia lewat empat kisah skenario pada tahun 2045.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Panutan S. Sulendra Kusuma, sebagai pengamat politik, Andi Widjajanto berpendapat mengenai skenario kepulauan yang menurutnya perang tidak akan terjadi apabila negara hegemoni mengalami sebuah krisis.
Yang dikhawatirkan adalah pada saat kondisi negara hegemoni membaik dan normal maka negara tersebut akan berlomba-lomba mencari sumber daya. Di sisi lain, perlu pula mengantisipasi skenario yang dibangun oleh aktor non negara sangat mungkin terjadi.
Buku Skenario Indonesia 2045 ditulis oleh Tenaga Profesional Bidang Ekonomi dan Strategi Lemhannas RI Dr. Panutan S. Sulendra Kusuma, S.H., S.E., M.T., Akt, bersama dengan Tenaga Pengajar Bidang Ekonomi Lemhannas Prof. Dr. H Didin S. Damanhuri, Syahrul Ansory, dan Timotheus Lesmana W.
Hadir dalam acara Peluncuran dan Bedah Buku tersebut Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Bagus Puruhito, S.E., M.M., Sekretaris Utama Komjen Pol Drs. Suhardi Alius, MH, para Deputi, Tenaga Pengajar, Tenaga Pengkaji, Tenaga Profesional Pejabat Struktural Lemhannas serta Tamu Undangan. Sedangkan bertindak sebagai moderator Tenaga Pengkaji Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M. Si