Komitmen Menuju Lembaga Bertaraf Internasional

Berita & Artikel Kamis, 5 November 2015, 04:37

Terdapat tiga perubahan yang diharapkan Lemhannas dapat menjadi lembaga yang bertaraf internasional diantaranya, Key Performance Indicator (KPI) yang menyangkut kurikulum, modul, kehadiran dan partisipasi peserta dari negara sahabat, kualitas dan aksesibilitas publik terhadap kajian, jurnal dan publikasi yang dihasilkan Lemhannas RI, kualitas tenaga ahli pengkaji, pengajar dan tenaga profesional serta kualitas narasumber yang merupakan motor penggerak proses pendidikan dan pengkajian, Infrastruktur non fisik yang menyangkut regulasi terkait keberadaan Lemhannas RI sebagai lembaga kelas dunia, capacity building (SDM), kelembagaan dan ketatalaksanaan), political will para pemangku kepentingan dan ketersediaan anggaran yang memadai serta Infrastruktur fisik yang menyangkut lahan dan gedung, fasilitas Informasi dan teknologi .

Dalam diskusi tersebut, "untuk mewujudkan lembaga yang bertaraf internasional membutuhkan rujukan kurikulum yang jelas dan penajaman grand design dan organisasi dengan acuan prioritas lembaga ujar Deputi Pendidikan Tingkat Nasional Lemhannas RI Mayjen TNI (Purn) Nasir Majid. Menyambung tanggapan tersebut Deputi Pengkajian StrategikProf. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marseno,M.Agrmenambahkan, " akselerasi WCI harus memiliki sinkronisasi antara visi dan misi secara eksplisit (bagi konseptor dan aktor) harus diperhatikan outcome dari penerapan tiga perubahan (KPI, Infrastruktur Non fisik, dan infrastruktur fisik)".

Kondisi Lemhannas RI menuju WCI dapat dicapai dengan komitmen yang kuat dari pimpinan serta dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh anggota Lemhannas RI yang dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan, dalam proses pencapaian menuju World Class Institute, sasaran yang telah ditetapkan dari setiap tahapan dapat disesuaikan dengan tantangan perkembangan lingkungan strategis. Dengan demikian terwujudnya Lemhannas RI sebagai Lembaga berkelas dunia sekaligus membuka peluang untuk berkompetisi di kancah persaingan global dengan memahami aspek penting yaitu SDM, proses belajar-mengajar, sarana dan prasarana, hasil kajian, kualitas lulusan, jaringan kerja sama, dan persepsi masyarakat.


Tag

Berita Lainnya