Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Angkatan Ke-221 Lemhannas RI Resmi Ditutup
News & Article Friday, 03 October 2025, 11:00Setelah diselenggarakan selama delapan hari, kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan yang bersumber dari empat konsensus dasar bangsa bagi Birokrat, Akademisi, Tokoh Masyarakat, Organisasi Profesi, TNI dan Polri angkatan ke-221 resmi ditutup di Secapa TNI AD, Bandung, pada Jumat (3/10). Kegiatan tersebut ditutup langsung oleh Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si.
Menutup kegiatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI menegaskan bahwa kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan merupakan bagian dari program prioritas nasional pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Seluruh peserta telah dilatih dari aspek akademik dengan metode khas Lemhannas RI, yakni pencerahan, materi, wawasan kebangsaan dan saling berinteraksi dalam memberikan gagasan/ide melalui diskusi kelompok, diskusi antar kelompok dan menuliskan tugas-tugas yang telah diberikan dari para tenaga pengajar dan diakhiri dengan mancakrida.
Salah satu materi yang diberikan kepada peserta adalah empat konsensus dasar bangsa, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Gubernur Lemhannas RI menekankan agar materi empat konsensus kebangsaan tersebut bukan hanya dikatakan melalui ucapan tetapi mampu diterjemahkan ke dalam konsep operasional dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut sejalan dengan dibutuhkannya warga negara yang memiliki komitmen kuat dalam membangun nasionalisme. “Tidak ada negara yang baik, tidak ada negara yang kuat kalau aspek ideologis, mindset, (dan) mentalitasnya tidak diselesaikan dulu. Karena itu, Bapak/Ibu sekalian setelah menjadi alumni (kebangsaan) harus menjadi agen perubahan bagi bangsa,” ujar Gubernur Lemhannas RI.
Di tengah tantangan global yang dihadapi saat ini dan persaingan antar bangsa yang semakin kuat, bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang kompak dan solid untuk dapat melaksanakan apa yang menjadi cita-cita nasional kebangsaan. Berdasarkan data yang terdeteksi pada indeks ketahanan nasional Indonesia, hal yang mengalami penurunan adalah nilai-nilai kebangsaan. Gubernur Lemhannas RI menyampaikan kepada peserta Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Angkatan ke-221 agar memiliki tanggung jawab untuk turut memastikan supaya nilai-nilai kebangsaan itu tumbuh bersemai dan semakin kokoh di dalam hati sanubari masyarakat Indonesia.
Lebih lanjut, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan Indonesia adalah sebuah bangsa yang memiliki modal besar untuk menjadi bangsa besar dan menjadi pengampu bagi pembangunan bangsa Indonesia agar menjadi negara maju. “Birokrat harus kuat rasa kebangsaannya, akademisi harus mengedepankan riset-risetnya dan pendidikannya dialihkan pada penguatan nilai-nilai kebangsaan, dan para tokoh masyarakat punya tanggung jawab untuk bisa memastikan supaya saudara-saudara menjadi teladan untuk hidup di tengah masyarakat dengan semangat kebangsaan,” kata Gubernur Lemhannas RI.
Gubernur Lemhannas RI berharap kepada seluruh peserta agar bersama-sama membangun bangsa sesuai dengan perannya masing-masing. Gubernur Lemhannas RI menekankan agar peserta alumni Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Angkatan ke-221 terus menggelorakan semangatnya dalam mewujudkan dan meraih cita-cita proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.
Mengakhiri sambutannya, Gubernur Lemhannas RI berpesan kepada Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Kebangsaan (IKABNAS) Dr. Faizal Hafied, S.H., M.H. untuk terus mengorganisir alumi pemantapan nilai-nilai kebangsaan Lemhannas RI dengan baik agar dapat menjadi kekuatan dan instrumen Lemhannas RI di masyarakat dan di daerah untuk bisa memastikan agar nilai-nilai kebangsaan terus tumbuh ditengah-tengah masyarakat dan di tengah-tengah serangan proxy war, terutama melalui digital yang luar biasa.
“Jangan pernah lelah untuk bekerja sebaik-baiknya, berkontribusi sebaik-baiknya bagi bangsa dan negara yang kita cintai. Insya Allah Indonesia Emas akan kita raih dan Bapak-Bapak serta Ibu-Ibu sekalian menjadi bagian dari pelaku sejarah yang membuat Indonesia menjadi maju,” pungkas Gubernur Lemhannas RI. (SP/CHP)
