Upacara Bendera Merah Putih Bulan Juli sebagai Wadah Komunikasi Seluruh Personel Lemhannas RI

Seluruh personel Lemhannas RI mengikuti Upacara Bendera Merah Putih Bulan Juli di Lapangan Tengah Lemhannas RI pada Kamis (17/7). Upacara tersebut merupakan wadah komunikasi, evaluasi, dan berbagi informasi antara pimpinan dan seluruh personel Lemhannas RI. Bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam kesempatan tersebut, yakni Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI Marsda TNI Ir. Bob Henry Panggabean, M.I.P. 

Pada kesempatan tersebut, Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI menyampaikan berbagai dinamika kelembagaan. Pertama, realisasi anggaran Lemhannas RI yang pada tanggal 15 Juli 2025 telah mencapai 53,24% dari total pagu. Dalam kesempatan tersebut, Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI mengapresiasi pelaksanaan yang sudah berjalan cukup baik. Namun, masih terdapat unit kerja dengan tingkat penyerapan di bawah rata-rata.

“Diperlukan percepatan pelaksanaan program, optimalisasi perencanaan, dan penguatan pengawasan internal agar penggunaan anggaran dapat dimaksimalkan secara efisien dan tepat sasaran serta mengacu pada prinsip efisiensi,” ucap Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI.

Selanjutnya, Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI menyampaikan bahwa dalam bidang pendidikan, para peserta pendidikan P3N Angkatan 25 dan P4N Angkatan 68 telah menerima pembekalan dari Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Pada kesempatan tersebut, Wakil Presiden RI menekankan kepada seluruh peserta untuk memberikan rekomendasi bagi pemerintah berdasarkan analisis terhadap situasi terkini dan pengetahuan yang telah didapatkan dari serangkaian pendidikan yang telah diperoleh di Lemhannas RI.

Kemudian pada bidang pengkajian strategik, telah dilaksanakan Jakarta Geopolitical Forum (JGF) ke-9. Kegiatan tersebut menghadirkan para pembuat kebijakan strategis, akademisi, dan para pakar terkemuka dari seluruh dunia untuk membahas tantangan mendesak akibat fragmentasi ekonomi global dan ancaman terhadap ketahanan energi yang semakin meningkat.

Dalam bidang pemantapan nilai-nilai kebangsaan telah dilaksanakan berbagai kegiatan seperti retret kepala daerah, pemantapan nilai-nilai kebangsaan, pelatihan untuk pelatih, dan gebyar wawasan kebangsaan. Sedangkan dalam bidang dukungan manajemen, Lemhannas RI telah melaksanakan penyusunan rencana strategis 2025-2029. Hal tersebut sangat penting karena rencana strategis merupakan acuan kinerja dalam menjalankan tugas dan pengembangan Lemhannas RI.

Menyoroti pentingnya setiap tugas yang diemban Lemhannas RI, Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI menekankan beberapa pesan. Pertama, setiap personel Lemhannas RI harus menjaga kedisiplinan dan etos kerja. “Disiplin bukan semata soal kehadiran tepat waktu, tetapi juga mencerminkan ketepatan dalam berpikir, bertindak, dan bersikap secara profesional, akuntabel, dan bertanggung jawab,” pungkas Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI.

Selanjutnya, setiap personel Lemhannas RI harus bisa meningkatkan integritas dan loyalitas dalam setiap tugas dan terus menjunjung tinggi nilai kejujuran, objektivitas, dan keberanian moral. Kemudian setiap personel Lemhannas RI harus terus menumbuhkan semangat kolaborasi dan inovasi terlebih di tengah kompleksitas persoalan yang semakin bersifat lintas sektor.

Menutup amanatnya, Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI menegaskan bahwa seluruh personel Lemhannas RI harus menjaga marwah Lemhannas RI dengan kinerja terbaik dan semangat pengabdian yang tulus. “Sebagai bagian dari keluarga besar Lemhannas RI, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjadi teladan dalam berpikir strategis dan bertindak taktis,” pungkas Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI. (NA/CHP)